Rabu, 02 Desember 2015

Dasar-dasar Basis Data


Untuk postingan kali ini saya akan mengulas tentang basis data, saya akan merangkumnya menjadi tulisan lebih simple dan mudah-mudahan dapat di mengerti.

Tentang Data dan Informasi
Data merupakan kumpulan dari suatu fakta yang bisa berupa huruf, angka dan lain sebagainya yang belum di olah sehingga belum memiliki arti atau memiliki makna. Lalu apa hubungannya dengan informasi?
Informasi tidak mungkin ada tampa adanya data. Informasi merupakan hasil dari pengelolaan data. Sehingga hasil pengelolaan data tersebut sudah memiliki arti atau makna.

Komponen Basis Data
  1. Hardware terdiri dari computer, memory, storage, hardisk, dan lain-lain,
  2. Operating system adalah program yang menjalankan system computer
  3. Database adalah struktur table, indeks, dan lain-lain.
  4. DBMS (Data Base Management System) adalah perangkat lunak yang memintai data dalam jumlah besar. Contoh perangkat lunak dBase,Microsoft-Access, Oracle Database, dan MySQL.
  5. User adalah pengguna database.
  6. Aplikasi adalah program kain dalam DBMS.

MySQL dan SQL
Berhubung dalam mata kuliah saya menggunakan MySQL maka saya akan menjelaskan sedikit tentang MySql. Secara sederhana dapat saya katakan bahwa MySQL adalah perangkat lunak system manajemen basis data relasional yang di gunakan untuk mengelola atau mengatur database yang memungkinkan user untuk berintereaksi dengan basis data di dalam disk. Sedangkan SQL (Structured Query Language) adalah bahasa basis data yang paling popular saat ini.

ERD (Entitas Relation Diagram)
ERD di definisikan sebagai penerjemas semesta data yabg ada di “dunia nyata” dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sejumlah data, sederhananya ERD adalah cara memodelkan suatu data tingkat konseptual dalam perancangan basis data. ERD sendiri hadir untuk menjadikan data lebih mudah di mengerti dalam rangka mempermudah dan perancangan dan pengaksesan basis data, ERD menjelaskan hubungan antara data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
Adapun komponen ERD sebagai berikut:
  1. Entitas
Entitas di definisikan sebagai individu yang mewakili suatu yang nyata dan dapat di bedakan dari sesuatu yang lain. Sederhanyanya entitas adalah suatu objek yang di bedakan dengan objek lainnya di dunia nyata. Entitas Dallam ERD digambarkan dalam bentuk persegi panjang. Berikut beberapa contoh entitas:
entitas
2.Atribut
Atribut merupakan kateristik dari entitas yang menjelaskan secara detail tentang entitas tersebut. Atribut dalam ERD direpresentasikan dengan bentuk oval.
Berikut contoh atribut
atribut

3.Relasi
Relasi di defenisikan sebagai hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas berbeda, relasi dikenal sebagai hubungan yang terjadi diantara satu atau lebih entitas . relasi direpresetasikan dalam bentuk bangun datar belah ketupat, berikut contoh relasi:
relasi
4.Kardinalitas
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Berikut kardinalitas yang terjadi diantara dua himpunan entitas:
  • One to one
Kardinalitas ini terjadi apabila entitas (aku) berhubungan dengan satu entinas (kamu), begitupun sebaliknya. Sederhananya relasi one to one merupakan relasi dua tabel, dengan primary key dan foreign key dengan meletakan kolom one to one yang baru.
Contoh
kardinalitas
  • One to Many dan Many to One
Relasi ini terjadi apabila data yang ada pada tabel pertama memniliki beberapa data yang sama dengan table pertama, sebagai contoh:
kardinalitas1ton
  • Many to Many
Kardinalitas ini terjadi apabila banyak entitas berhubungan dengan banyak entitas, apabila sebuah data yang ada pada tabel pertama memiliki beberapa data pada tabel kedua, dan begitu juga sebaliknya. Berikut contoh many to many:
kardinalitas many to many
Bahasa Basis Data
  • DDL (Data Definition Language)
Data Definition Language (DDL) adalah bahasa basis data yang digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, dan menghapus basis data serta objek-objek yang diperlukan, seperti table, view, user, index dan sebagainya. DDL biasa digunakan oleh Data Base Administrator (DBA) dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
Secara umum, DDL yang digunakan meliputi perintah sebagai berikut:
 CREATE; digunakan untuk membuat objek yang baru;
 ALTER; digunakan untuk mengubah objek yang sudah ada;
 DROP; digunakan untuk menghapus objek yang sudah ada.
Perintah Umum yang Digunakan pada MySQL
createAlter/RenameDrop
Create DatabaseAlter DatabaseDrop Database
Create FunctionAlter FunctionDrop Index
Create IndexAlter ProcedureDrop Procedure
Create ProcedureAlter TableDrop Table
Create TableAlter ViewDrop Trigger
Create TringgerRename TabelDrop View
Create ViewDrop Function


Tipe Data yang Dapat Digunakan pada MySQL
Data bilangan
NOTIPE DATAKETERANGAN
1TINYINTDigunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif
Jangakuan : -128 s.d 127
Ukuran     : 1 byte (8bit)
2SMALLINTDigunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif
Jangakuan : -8.388.608 s.d 8.388.607
Ukuran     : 3 byte (24 bit)
3INTDigunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif
Jangkauan : -2.147.483.648 s.d 2.147.483.647
Ukuran     : 4 byte (32 bit)
4BIGINTDigunakan untuk menyimpan data bilangan bulat postis dan negatif
Jangkauan :±9,22 x 1018
Ukuran     : 8 byte (64 bit)
5FLOATDigunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif
Jangkauan : -3.402823266E+38 s.d -1.175494351E38,0
Dan 1.175494351E-38 s.d 3.402823466E+38
Ukuran     : 4 byte (32 bit)
6DOUBLEDigunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda
7REALMerupakan sinonim dari DOUBLE
8DECIMALDigunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif
Jangkauan : -1.79…E+308 s.d -2.22…E-308,0
Dan 2.22..E-308 s.d 1.79..E+308
Ukuran     : 8 byte (64 bit)

tgl,jam,hari
datalainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar