Cara Menjalankan MySQL
Terdapat dua cara menjalankan MySQL yaitu melalui phpmyadmin dan melalui command prompt (Windows OS) atau terminal (Linux OS), tetapi saya akan menjelaskan mengunakan cara command prompt, yaitu sebagai berikut:
- Download dan install XAMPP pada komputer;
- Aktifkan MySQL dan Apache pada XAMPP;
1) Buka XAMPP Control Panel;
2) Start untuk Apache dan MySQL;
- Eksekusi aplikasi MySQL;
1) Buka CMD;
2) Eksekusi perintah berikut:
cd c:\xampp\mysql\bin
mysql -u root
Menggunakan Perintah DDL
- Create
- Membuat Database
Create database nama_database;
contoh:
Mengunakan database yang pernah di buat, gunakan perintah use
- Membuat tabel
CREATE TABLE nama_tabel(
nama_field_1 tipe_data,
nama_field_2 tipe_data,
.
.
.
nama_field_n tipe_data
);
Keterangan :
- Primary key, menjadikan field unik, nilainya berbeda dengan yang field lainya.
- Auto_increment, menjadikan field terisi otomatis.
- Not null, menjadikan field harus terisi, tidak boleh kosong.
- Drop
- Menghapus tabel
Drop table nama_table;
Contoh :
- Menghapus database
Drop database nama_database;
Contoh:
2.Alter
- Mengubah nama table
- menambah kolom
- menganti kolom
- Menghapus kolom
- DML (Data Manipulation Language)
DML adalah bahasa/perintah SQL yang berfungsi untuk memanipulasi data yang ada di dalam basis data (database) dan digunakan untuk mengambil, memasukkan, memodifikasi,bahkan menghapus informasi/isi yang ada didalam database tersebut. Beberapa manfaat atau kegunaan dari DML diantaranya adalah sebagai berikut :
- Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data (Select)
- Penyisipan informasi baru ke basis data (Insert)
- Penghapusan informasi dari basis data (Delete)
- Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data (Update)
Perintah DML dalam SQL
Contoh kasus : menu makanan warteg
Kita aplikasikan program DDL diatas
– Membuat tabel menu makanan (dengan nama : menu)
– Membuat tabel pelanggan (dengan nama : pelanggan)
– Membuat tabel pesanan (dengan nama : pesanan)
– Membut tabel karyawan (dengan nama : pekerja)
Jangan lupa untuk membuat foreign key pada tabel pesanan.
Sekarang lanjut ke fungsi DML !
- INSERT
Insert merupakan perintah yang berfungsi untuk menyisipkan, memasukkan
dan menyimpan data dari luar sistem ke dalam tabel. Perintah insert memiliki 2
cara yaitu :
- Cara Langsung
INSERT INTO namatabel VALUES (isi1, isi2, isi3, …);
- Cara Tak Langsung
INSERT INTO namatabel (namafield1, namafield2,…) VALUES (isi1, isi2,
isi3, …);
Sekarang insert data pada tabel yang telah kita buat sebelumnya.
- Tabel menu
Dan lakukanlah untuk tabel-tabel yang lain.
- SELECT
Berfungsi untuk melakukan pengambilan sejumlah data yang ada di dalam
table untuk ditampilkan ataupun dimanipulasi. SQL yang digunakan:
- Menampilkan seluruh isi tabel
SELECT * FROM nama_tabel;
Contoh: SELECT * from MENU;
- Menampilkan dengan klausa WHERE
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi;
contoh: select id_makanan, nama_makanan, harga makanan from menu where harga_makanan=’13000’;
- Menampilkan field tertentu
SELECT nama_field1, nama_field2,…… FROM nama_tabel;
Contoh : select id_karyawan, nama_karyawan from pekerja;
- Menampilkan data yang diambil dari beberapa tabel
SELECT tabel1.field, tabel2.field,….
FROM tabel1, tabel2,….
WHERE kondisi;
*(contoh ada di bagian operator AND dan OR)
- Penggunaan operator AND dan OR
Untuk mengambil dat tertentu dengan syarat/kondisi lebih dari satu, dan
apabila semua syarat bernilai benar.
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi1 AND kondisi2 AND kondisi3..;
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi1 OR kondisi2 OR kondisi3…;
- Penggunaan operator BETWEEN dan NOT BETWEEN
Untuk menyaring data dengan rentang tertentu (memiliki jangkauan).
SELECT * FROM nama_tabel WHERE field BETWEEN batas_bawah AND
batas_atas ;
SELECT * FROM nama_tabel WHERE field NOT BETWEEN batas_bawah AND
batas_atas ;
- Penggunaan operator LIKE dan NOT LIKE
Untuk menseleksi data dengan kriteria mengandung kata atau klausa
yang didefinisikan oleh LIKE.
SELECT * FROM nama_tabel WHERE field LIKE ‘%….’;
SELECT * FROM nama_tabel WHERE field LIKE ‘….%’;
SELECT * FROM nama_tabel WHERE field LIKE ‘%….%’;
- Penggunaan operator ORDER BY
Digunakan untuk mengurutkan data
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY namafield;
- Penggunaan operator ASC dan DESC
Untuk mengurutkan data yang ditampilkan secara menaik atau menurun.
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY namafield ASC;
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY namafield DESC;
- UPDATE
Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terbaru.
Disini perlu diingat perintah update ini harus dikuti dengan perintah WHERE
sebagai kondisi untuk menentukan data mana yang akan diperbarui.
UPDATE nama_tabel SET field1=nilai_baru, field2=nilai_baru, …..
WHERE kondisi;
Contoh sebelum dan sesudah dirubah harga dalam tabel menu
- DELETE
Perintah ini digunakan untuk menghapus atau menghilangkan baris data (record)
dari table. Penggunaan perintah ini juga harus menggunakan WHERE sebagai
kondisi untuk menentukan data mana yang akan dihapus.
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
- Aggregasi & Groping
Fungsi aggregasi adalah fungsi matematika sederhana dalam SQL. Biasanya fungsi aggregasi ini digunakan pada bagian SELECT untuk melakukan perhitungan dengan melibatkan sekumpulan data atau nilai. Sedangkan grouping merupakan fungsi untuk mengelompokkan suatu data tabel berdasarkan salah satu field yang diperlukan dari tabel tersebut.
AGGREGASI
- AVG()
Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai rata-rata sekelompok nilai dari sebuah
kolom (field) numerik.
Perintah umum:
SELECT AVG(nama_field) From nama_tabel
Contoh:
- COUNT()
Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai jumlah data (baris/record) dari
sekelompok data tabel maupun view.
Perintah umum :
SELECT COUNT(nama_field) From nama_tabel
Contoh:
- MAX()
Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai tertinggi sekelompok nilai dari sebuah
kolom (field) numerik.
Perintah umum :
SELECT MAX(nama_field) From nama_tabel
Contoh:
- MIN()
Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai terendah dari sebuah kolom (field)
numerik.
Perintah umum :
SELECT MIN(nama_field) From nama_tabel
Contoh :
- SUM()
Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai total jumlah sekelompok dari sebuah
kolom (field) numerik.
Perintah umum :
SELECT SUM(nama_field) From nama_tabel
Contoh :
- ROUND()
Fungsi ini digunakan untuk melengkapi bidang numerik dengan jumlah desimal yang
ditentukan.
Perintah:
SELECT ROUND(nama_field,jumlah_decimal) From nama_tabel
Contoh:
- STDDEV_POP()
Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai standart deviasi populasi.
Perintah umum:
SELECT STDDEV_POP(nama_field) From nama_tabel
Contoh :
- VAR_POP()
Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai standart varian populasi.
Perintah umum :
SELECT VAR_POP(nama_field) From nama_tabel
Contoh:
GROUPING
- Order By
Order by adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan data secara
terurut berdasarkan nilai tertentu. Order by dikelompok menjadi 2 jenis yaitu
ascending (data diurutkan dari yang terkecil ke terbesar) dan descending(data
diurutkan dari yang terbesar ke terkecil).
Perintah umum :
SELECT *FROM(nama_tabel) ORDER BY atribut ASC/DESC
Contoh :
- Group By
Group by merupakan perintah yang digunakan untuk mengelompokan
beberapa data pada perintah SELECT;
Perintah Umum :
SELECT *FROM(nama_tabel) GROUP BY atribut;
Contoh:
- Having
Fungsi Having terkait dengan GROUP BY dan AGREGASI. Biasanya digunakan untuk
menentukan kondisi tertentu pada group by dan kondisi tersebut berkaitan dengan fungsi
agrgasi. Fungsi HAVING sebenarnya memiliki kemiripan dengan WHERE dalam
penggunaannya. HAVING digunakan dalam SQL karena WHERE tidak dapat digunakan
dengan fungsi agregasi
Perintah Umum:
SELECT atribut FROM nama_tabel GROUP BY atribut HAVING fungsi_agregasi:
Contoh:
- View
View dapat disebut sebagai sebuah table semu/bayangan. Data-data pada
table view dapat merupakan gabungan dari data pada tabe-tabel lain. View dapat
digunakan untuk membatasi pengaksesan atas sebuah table tertentu, jadi user
hanya boleh melihat table yang berisi data-data secara spesifik.
Perintah umum:
CREATE VIEW NAMA_VIEW AS<QUERY>
Contoh:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar