Teknik analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert Humphrey, yang merupakan pemimpin proyek riset Universitas Stanford pada tahun 1960-an sampai 1970-an dengan menggunakan data yang berasal dari perusahaan Fortune 500.
Analisis SWOT bertujuan untuk mendapatkan aspek terpenting dari perusahaan, organisasi maupun individu. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kekuatan, mengurangi kelemahan, menjauh dari ancaman, serta mencari atau membuat peluang. Perlu ditekankan bahwa analisis SWOT hanya alat analisis untuk melihat situasi yang sedang dihadapi.
Manfaat analisis SWOT yaitu stakeholder mampu membuat strategi agar dapat menetapkan sarana, baik saat ini maupun di masa depan. Tersedianya 4 faktor yang berhubungan dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan atau organisasi untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Manfaat nyata di bidang bisnis adalah perusahaan tahu harus menuju kemana di masa depan.
Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri
Misalnya terdapat seorang mahasiswa bernama Budi baru saja lulus kuliah dan akan mendaftar kerja di perusahaan Swasta di bidang kreatif.
Strength (kekuatan)
1. Memiliki kemampuan desain yang baik
2. Memiliki hobi fotografi dan menonton
3. Mudah bersosialisasi dengan lingkungan
4. Berkomitmen dengan apa yang dikatakan
5. Pekerja keras dan pantang menyerah
6. IPK = 3,50
7. Menjaga penampilan agar terlihat menarik
8. Pernah menjuarai lomba desain se-provinsi
9. Memiliki pengalaman sebagai pekerja lepas di perusahaan terkenal
10. Hasil desain selalu disukai orang
11. Memiliki tanggung jawab, baik pada diri sendiri maupun orang lain
12. Dapat mengelola keuangan dengan baik
2. Memiliki hobi fotografi dan menonton
3. Mudah bersosialisasi dengan lingkungan
4. Berkomitmen dengan apa yang dikatakan
5. Pekerja keras dan pantang menyerah
6. IPK = 3,50
7. Menjaga penampilan agar terlihat menarik
8. Pernah menjuarai lomba desain se-provinsi
9. Memiliki pengalaman sebagai pekerja lepas di perusahaan terkenal
10. Hasil desain selalu disukai orang
11. Memiliki tanggung jawab, baik pada diri sendiri maupun orang lain
12. Dapat mengelola keuangan dengan baik
Weakness (kelemahan)
1. Kemampuan berbahasa inggris kurang
2. Kurang percaya diri saat berbicara di depan umum
3. Sulit mengambil keputusan
4. Kurang berhati-hati dan kurang sabar
5. Mudah melewatkan hal-hal kecil
6. Egois
7. Mudah lupa
8. Dukungan finansial masih kurang
9. Cara bicara tidak mudah dipahami pendengar
2. Kurang percaya diri saat berbicara di depan umum
3. Sulit mengambil keputusan
4. Kurang berhati-hati dan kurang sabar
5. Mudah melewatkan hal-hal kecil
6. Egois
7. Mudah lupa
8. Dukungan finansial masih kurang
9. Cara bicara tidak mudah dipahami pendengar
Opportunities (peluang)
1. Dibuka lowongan kerja
2. Perusahaan membutuhkan desainer dalam jumlah banyak
3. Perkembangan teknologi terbaru
4. Meningkatnya kebutuhan desainer di Indonesia
5. Keluarga dan teman yang selalu mendukung
2. Perusahaan membutuhkan desainer dalam jumlah banyak
3. Perkembangan teknologi terbaru
4. Meningkatnya kebutuhan desainer di Indonesia
5. Keluarga dan teman yang selalu mendukung
Threats (ancaman)
1. Banyak tenaga kerja yang lebih berpengalaman
2. Banyak lulusan yang berasal dari Perguruan Tinggi terkenal
3. Semakin banyak yang menggunakan KKN di berbagai bidang
4. Ketatnya persaingan lulusan sarjana di Indonesia
5. Tuntutan untuk segera kerja dan menikah
2. Banyak lulusan yang berasal dari Perguruan Tinggi terkenal
3. Semakin banyak yang menggunakan KKN di berbagai bidang
4. Ketatnya persaingan lulusan sarjana di Indonesia
5. Tuntutan untuk segera kerja dan menikah
Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan
Ini merupakan contoh analisis SWOT pada usaha produk makanan, yaitu berjualan bakso.
Strength (kekuatan)
1. Sudah dikenal oleh masyarakat
2. Harga yang terjangkau dan lebih murah dibanding pesaing
3. Tempat strategis dan mudah diakses
4. Tempat didesain ala anak muda dan sudah disediakan wifi
5. Konsep lesehan agar mempermudah konsumen makan dan lebih nyaman
6. Tersedia website dan forum pribadi
7. Tidak menggunakan pengawet, seperti MSG
2. Harga yang terjangkau dan lebih murah dibanding pesaing
3. Tempat strategis dan mudah diakses
4. Tempat didesain ala anak muda dan sudah disediakan wifi
5. Konsep lesehan agar mempermudah konsumen makan dan lebih nyaman
6. Tersedia website dan forum pribadi
7. Tidak menggunakan pengawet, seperti MSG
Weakness (kelemahan)
1. Banyak pesaing
2. Kurang berinovasi dalam penyajian bakso
3. Kekurangan modal untuk mengembangkan usaha
2. Kurang berinovasi dalam penyajian bakso
3. Kekurangan modal untuk mengembangkan usaha
Opportunities
1. Masyarakat suka makanan berkuah
2. Dengan peningkatan inovasi dan kreasi, usaha ini mampu menguasai pasar
3. Anak muda suka dengan tempat yang mempunyai akses wifi
4. Masih sedikit tempat makan yang menyediakan wifi
2. Dengan peningkatan inovasi dan kreasi, usaha ini mampu menguasai pasar
3. Anak muda suka dengan tempat yang mempunyai akses wifi
4. Masih sedikit tempat makan yang menyediakan wifi
Threats (ancaman)
1. Harga bahan baku terus naik sehingga harga bakso juga naik
2. Wifi sering mengalami gangguan
3. Banyak pesaing yang mulai meniru konsep kami
2. Wifi sering mengalami gangguan
3. Banyak pesaing yang mulai meniru konsep kami